Monday, April 15, 2013
Beban adalah gaya luar yang bekerja dalam suatu struktur. Menentukan besarnya pembebanan terhadap struktur secara pasti, bukan hal yang mudah. Karena itu, biasanya perhitungan pembebanan hanya merupakan estimasi saja. Memang, kita bisa mengetahui besarnya beban yang akan dipikul oleh struktur gedung (misalnya: beban lemari, meja, alat kantor, jumlah orang yang bekerja, dan beban lain), namun kita tidak bisa menebak secara pasti distribusi beban dari elemen ke elemen, dalam hal ini kita hanya bisa menggunakan asumsi dan pendekatan.
Dalam menghitung besarnya beban yang bekerja pada struktur, kita bisa mengacu pada standar yang ditetapkan di Indonesia, Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1983 (PPIUG 1983). Beberapa jenis beban yang sering dijumpai antara lain:
Beban Mati
Beban mati adalah berat dari semua bagian suatu gedung yang bersifat tetap selama masa layan struktur. Termasuk unsur-unsur tambahan, finishing, mesin-mesin serta peralatan yang tetap yang merupakan bagian tak terpisahkan dari gedung tersebut. Yang termasuk beban ini misalnya, berat sendiri struktur, pipa-pipa, saluran listrik, AC, lampu-lampu, plafon, dsb.
Pada PPIUG 1983, besar beban mati dari beberapa komponen penting dalam gedung, ditunjukkan dalam tabel berikut:
Bahan Bangunan | Berat (kg/m2) |
Baja | 7850 |
Beton | 2200 |
Beton Bertulang | 2400 |
Kayu (Kelas 1) | 1000 |
Pasir (kering udara) | 1600 |
Komponen Gedung | |
Spesi semen, per cm tebal | 21 |
Dinding bata merah 1/2 batu | 250 |
Penutup atap genting | 50 |
Penutup lantai ubin semen per cm tebal | 24 |
Beban Hidup
Beban hidup adalah beban gravitasi yang bekerja selama masa layan struktur. Termasuk beban ini adalah berat manusia, perabotan yang dipindah-pindah, kendaraan, dan beban barang lain yang sering berpindah tempat. Karena sering berpindah tempat ataupun berubah berat, maka menentukan secara pasti beban hidup yang bekerja, akan sangat sulit.
Namun, untuk menentukan beban hidup sesuai dengan kegunaan gedung, PPIUG sudah memberikan standar nominalnya. Silakan dilihat pada tabel berikut:
Fungsi Bangunan | Berat (kg/m2) |
Lantai dan tangga rumah tinggal sederhana | 125 |
Lantai sekolah, ruang kuliah, kantor, toko, toserba, restoran, hotel, asrama, dan rumah sakit | 250 |
Lantai ruang olahraga | 400 |
Lantai pabrik, bengkel, gudang, perpustakaan, ruang arsip, toko buku, ruang mesin, dan lain-lain | 400 |
Lantai gedung parkir bertingkat | 800 |
Beban Angin
Beban angin adalah beban yang bekerja pada struktur, akibat tekanan-tekanan dari gerakan angin. Besarnya beban ini tergantung lokasi dan ketinggian dari struktur. Gedung tinggi yang berdiri di dekat pantai akan menerima beban angina yang cukup besar. Untuk kondisi biasa, beban angin diperhitungkan minimum 25 kg/m2. Untuk bangunan yang berada pada kondisi khusus, diperhitungkan sebagai berikut:
1. Tekanan tiup di tepi laut hingga 5 km dari pantai harus diambil minimum 40 kg/m2
2. Untuk bangunan yang kemungkinan tekanan tiupnya lebih dari 40 kg/m2, harus diambil sebesar V2/16 $(kg/m2), dengan V adalah kecepatan angin dalam m/s
3. Untuk cerobong, tekanan tiup dalam harus ditentukan dengan rumus (42,5 + 0,6h), dengan h adalah tinggi cerobong seluruhnya dalam meter.
Nilai tekanan tiup yang diperoleh dari hitungan diatas harus dikalikan dengan suatu koefisien angin untuk mendapatkan gaya resultan yang bekerja pada bidang kontak tersebut.
Beban Gempa
Daerah yang masuk pada jalur gempa, harus diperhitungkan beban gempanya. Beban gempa adalah semua beban statik ekivalen yang bekerja pada struktur akibat adanya pergerakan tanah oleh gempa bumi, baik pergerakan arah vertikal maupun horisontal. Namun pada umumnya, percepatan tanah arah horisontal lebih besar daripada arah vertikal, sehingga pengaruh gerakan horisontal jauh lebih menentukan.
Besarnya gaya geser ekivalen ditentukan dengan rumus:
V = ((C x I) / R) x Wt
C | = faktor respon gempa (tergantung lokasi dan jenis tanah). |
I | = faktor keutamaan gedung. |
R | = faktor reduksi gempa (tergantung jenis struktur). |
Wt | = berat total bangunan termasuk beban hidup. |
Kombinasi Pembebanan
Setelah mengetahui besarnya beban, untuk menghitung beban terfaktor (yang diperhitungkan untuk mendesain struktur) dilakukan dengan rumus kombinasi pembebanan.
Pembebanan Tetap : | M + H |
Pembebanan Sementara : | M + H + A |
M + H + G | |
Pembebanan Khusus : | M + H + G |
M + H + A + K | |
M + H + G + K |
dengan,
M=BebanMati,DL(DeadLoad)
H=BebanHidup,LL(LiveLoad)
A=BebanAngin,WL(WindLoad)
G =BebanHidup,E(Earthquake)
K = Beban Khusus
M=BebanMati,DL(DeadLoad)
H=BebanHidup,LL(LiveLoad)
A=BebanAngin,WL(WindLoad)
G =BebanHidup,E(Earthquake)
K = Beban Khusus
Beban khusus adalah beban akibat selisis suhu, pengangkatan dan pemasangan, penurunan pondasi, susut, gaya rem dari keran, gaya sentrifugal, getaran mesin, dan segala sesuatu yang mempengaruhi kekuatan struktur, selain beban tersebut diatas.
Afgan penyanyi yang sudah tidak asing lagi di kancah hiburan tanah air, lahir di Jakarta, 27 Mei 1989 merupakan penyanyi muda indonesia. Putra pasangan dari Lola Purnama dan Loyd Yahya ini mengeluarkan album perdananya yang bertajuk “Confenssion No.1” di bulan januari 2008. Dengan mengandalkan lagu “terima kasih cinta” di album perdananya membuat pemilik nama lengkap Afgan Syah Reza ini melambung di dunia tarik suara.
Karir afgan di dunia tarik suara sudah terlihat sejak kecil, dilahirkan di keluarga penikmat musik membuat seorang afgan mulai melirik dan menyukai dunia tarik suara. Karir nya di dunia tarik suara diawali ketika ia bersama teman-temannya membuat album cd koleksi sendiri yang direkamnya di WannaB Instant Recording Studio. Tak disangka ternyata mereka dipantau oleh produser WannaB yang langsung menawari afgan untuk rekaman.
Ragu – ragu dengan hal itu akhirnya afgan pun menerimanya dan memulai rekamannya di tahun 2008. Tidak disangka album perdananya “Confession No.1” dengan hitsnya “Terima Kasih Cinta” diminati oleh masyarakat. Sukses di album pertaanya, afgan pun mulai menjajal dunia film dengan soundtracknya ia sendiri berjudul “Bukan CInta Biasa” yang sama dengan judul filmnya.
Pemain utamanya merupakan artis pendatang baru “Olivia Jensen”. Dari bermainnya film ini afgan pun sempat digossipkan menjalin kasih dengan lawan mainnya tersebut, selain itu afgan juga sering di gossipkan berpacaran dengan beberapa artis muda kita diantaranya Thalita latief, eva latjuba, dan arumi. Hihi banyak juga penggemarnya afgan, tinggal comot aja tuh ^^
-BIODATA-
Nama Lengkap: Afgan Syah Reza
Nama Panggilan: Afgan
TT:: Jakarta, 27 Mei 1989
Nama Ayah: Loyd Yahya
Nama Ibu: Lola Purnama
Anak ke: 3 dari 4 bersaudara
Zodiak: Gemini
Hobby: Berenang, fitness
Pakaian Favorit: Jins, t'shirt
Makanan Favorit: Mie instan, masakan Italia
Jenis Musik Favorit: R&B, jazz
Pendidikan Terakhir : SMA 34 Jakarta, Perguruan Tinggi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
-ALBUM-
* Confession No.1 (2008)
* PRESTASI/PENGHARGAAN:
* Most Favourite Male MTV Indonesia Award 2008
* Artist Of The Year MTV Indonesia Award 2008
Nama Langkap: Afgan Syah Reza
Lebih Dikenal: Afgan
Tanggal Lahir: 27 Mei 1989
Zodiak: Gemini
Hobi: Berenang, Fitness
Manakan Favorit: Mie Instan, Masakan italia, Sambal
Pekerjaan: Penyanyi, Aktor
Nama Ayah: Loyd Yahya
Nama Ibu: Lola Purnama
Sekilas Tentang Afgan Syah Reza
Selebriti yang lebih dikenal sebagai Afgan ini adalah salah satu penyanyi top di Indonesia yang berdarah Minangkabau. Afgan Syah Reza lahir pada tanggal 27 Mei 1989 di Jakarta. Afgan
merupakan anak kedua dari pasangan Loyd Yahya dan Lola Purnama. Afgan
lebih dikenal sebagai sosok seorang penyanyi dan merilis debut album
pertama yang bertajuk Confession No.1 pada awal tahun 2008.
Album pertama Afgan Syah Reza
kental sekali dengan lagu-lagu Pop, Soul, R&B, dan Jazz dan
mengandalkan lagu ‘Terima Kasih Cinta’, ‘Klise’, ‘Sadis’, dan ‘Tanpa
Batas Waktu’. Pada tahun 2010 Afgan kembali merilis album keduanya yang
berjudul ‘The One’. Tahun 2010 merupakan tahun yang spesial
bagi Afgan, pasalnya album dan film Afgan tersebut rilis dalam waktu
yang bersamaan, maka dari itu album keduanya diberi judul ‘The One’.
Di album tersebut Afgan menyanyikan 12 lagu plus 1 bonus track ‘PadaMu
Kubersujud’. Single pertama Afgan adalah Cinta 2 Hati, yang sekaligus
juga menjadi Soundtrack film perdana Afgan yaitu ‘Cinta 2 Hati’.
Kehidupan Masa Kecil Afgan Syah Reza
Afgan Syah Reza besar
di tengah sebuah keluarga penikmat musik. Bahkan, sejak berada di
bangku sekolah menengah dirinya sering dipilih dan disuruh untuk
menyanyi meskipun Afgan selalu menampik ajakan tersebut karena malu. Karir Afgan Syah Reza dimulai ketika dia bersama teman-temannya sedang berkungjung ke WannaB Instan Recording Studio. Di studio tersebutlah mereka menyanyi bersama dan merekamnya dalam sebuah CD untuk koleksi pribadi mereka.
Namun, di luar dugaan bahwa Afgan
ternyata sedang terpantau oleh produser WannaB yang pada saat itu
langsung menawarinya untuk rekaman. Pada awalnya, Afgan sempat ragu dan
akhirnya ia menerima tawaran tersebut dan saat itulah karir afgan
sebagai seorang penyanyi di mulai.
Kehidupan Pribadi dan Percintaan Afgan
Afgan Syah Reza pernah digosipkan menjalin hubungan dengan selebriti-selebriti ngetop seperti Thalita Latief, Agnes Monica, Mirasih Tyas Endah, Eva Celia Latjuba dan juga Arumi Bachsin. Kehidupan pribadi Afgan begitu rumit, bahkan beberapa kabar gosip bahkan menyebutkan bahwa Afgan adalah seorang Gay yang saat itu terlihat dekat dengan aktor Jonathan Mulia.
Karir dan Kesuksesan Afgan Syah Reza
Dalam ajang Anugerah Musik Indonesia
yang digelar pada tahun 2009 lalu, Afgan Syah Reza berhasil menyabet
gelar Penyanyi Pria Solo Terbaik melalui lagunya yang berjudul Terima Kasih Cinta.
Kesuksesan di album perdananya lantas
membuat Afgan segera merilis album keduanya pada tahun 2010 bersamaan
dengan film perdana yang dibintanginya. Dalam film tersebut Afgan beradu
akting dengan seorang aktor senior Deddy Mizwar dengan tajuk Cinta 2 Hati. Selain Deddy Mizwar, film tersebut juga mendatangkan Olivia Lubis Jensen dan Tika Putri.
Single Afgan Syah Reza
2008
- Terima Kasih Cinta ciptaan Mario Kacang produksi WannaB Music Production
- Sadis ciptaan Bebi Romeo produksi WannaB Music Production
- PadaMu Kubersujud ciptaan Bebi Romeo produksi WannaB Music Production
2009
- Bukan Cinta Biasa ciptaan Bebi Romeo produksi WannaB Music Production
- Wajahmu Mengalihkan Duniaku ciptaan Bemby Noor produksi WannaB Music Production
- Pencari JalanMu ciptaan Fajar PJ Maringka produksi WannaB Music Production
2010
- Cinta 2 Hati ciptaan Mario Kacang produksi WannaB Music Production
- Dia Dia Dia ciptaan Bemby Noor produksi WannaB Music Production
- Bawalah Cintaku ciptaan Bebi Romeo produksi WannaB Music Production
- Dalam Mihrab Cinta ciptaan Bebi Romeo produksi Keci Music Production
2011
- Panah Asmara Tohpati ciptaan 2011 produksi WannaB Music Production
Filmografi Afgan Syah Reza
- Bukan Cinta Biasa rilis pada tahun 2009.
- Cinta 2 Hati rilis pada tahun 2010.
Prestasi dan Penghargaan Afgan Syah Reza
2008
- MTV Indonesia Awards kategori Most Favorite Male Artist
- MTV Indonesia Awards kategori Best Artist of The Year
- Indonesia Kids Choice Awards kategori Best Male Singer
2009
- Platinum Awards kategori Album Confession No.1
- Anugerah Musik Indonesia kategori Penyanyi Solo Pria Terbaik
- SCTV Music Awards kategori Album Solo Terbaik
- Anugerah Planet Muzik kategori Album Terbaik
- Anugerah Planet Muzik kategori Artis Lelaki Terbaik
- Indonesia Kids Choice Awards kateogori Best Male Singer
- Indonesia Kids Choice Awards kategori Wannabe Awards
- SCTV Music Awards kategori Penyanyi Paling Ngetop
2010
- Dahsyatnya Awards kategori Penyanyi Solo Terdahsyat
- Indonesia Kids Choice Awards kategori Best Male Singer
- SCTV Music Awards 2010 kategori Penyanyi Pria Paling Ngetop
- SCTV Awards 2010 kategori Penyanyi Ngetop
- Indigo Awards kategori Best Male Singer
2011
- Dahsyatnya Awards kategori Penyanyi Solo Terdahsyat
- Indosat Awards kategori Penyanyi Pria Terbaik
- SCTV Music Awards 2011 kategori Album Pop Solo Ngetop
- Indigo Awards kategori Best Male Singer
2012
- SCTV Music Awards 2012 kategori Album Solo Pria Ngetop
- Anugerah Musik Indonesia kategori Penyanyi Solo Pria Terbaik
- Inbox Awards 2012 kategori Penyanyi Solo Pria Paling Inbox
Labels: Afgan
Sunday, April 14, 2013
;;
Subscribe to:
Posts (Atom)